Kamis, 23 Desember 2010

couldn't

Jadi ternyata kecintaanku pada menulis tidak pernah pudar. Aku dapat menuliskan apapun yang ingin kutulis. Aku bisa tertawa di dalam tulisanku. Aku bisa menangis di dalam tulisanku. Aku bisa marah, berteriak, dan melakukan apa saja dengan tulisan-tulisanku. Aku bisa menari dengan sederet huruf yang membentuk sebuah kesatuan kata. Seolah seperti teman sejati di luar dunia nyata. Teman senasib dan seperjuangan. Mengerti seluruh isi hatiku secara sempurna. Secara utuh tak tergores. Aku cinta setiap keempatian yang telah diberikannya.

Sungguh banyak perannya dalam kehidupanku. Membantu untuk menenangkan pikiran, memberi jalan keluar atas masalahku, karena dengan tulisan ini aku bertanya kepada diriku sendiri atas apa yang kira-kira bisa aku lakukan. Dan secara tak langsung aku mengkoreksi diriku melalui setiap goresan kecil di dalam kertas ini.
Ia saksi hidup. Saksi dari perjalanan yang tak mudah untuk dilewati, saksi atas setiap kebahagiaan yang aku terima tanpa bisa lagi aku ungkapkan dengan kata.
Teman setia yang tidak pernah meninggalkan saat satu persatu orang mulai meninggalkan kita dalam kehidupan nyata. Aku sangat bersyukur aku masih bisa memilikimu kawan. Stay with me until I could not write anymore :)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda