Senin, 11 Januari 2010

...


Tidak sedetikpun air mata ini berhenti
mengucur seperti air dalam suatu mata air
Tidak sedetikpun kau pergi dari otakku
seperti laut yang tidak pernah lepas dari air

Seperti lentera yang menerangi malam gelap tanpa bulan
kau hadir menerangi kegelapan hatiku
pertemuan sekejap yang membuatku luluh di hadapanmu
pertemuan singkat yang tak mudah untuk dilupakan
aku bahagia saat itu

namun sekarang,
jangankan untuk bahagia
tersenyum pun aku sudah tak mampu

hatiku kembali gelap.. lenteraku sudah padam
sekarang aku disini
berdiri di pojokan dunia yang gelap
seorang diri.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda